Berkat perbaikan berkelanjutan kebijakan penyimpanan energi, terobosan teknologi yang signifikan, permintaan pasar global yang kuat, perbaikan model bisnis yang berkelanjutan, dan percepatan standar penyimpanan energi, industri penyimpanan energi telah mempertahankan momentum pertumbuhan berkecepatan tinggi pada paruh pertama tahun ini.
Di saat yang sama, para pelaku industri mencatat bahwa persaingan di sektor penyimpanan energi semakin ketat, yang menyebabkan banyak integrator sistem kesulitan untuk bertahan. Karakteristik eksplosif bawaan baterai litium belum mengalami terobosan mendasar, dan tantangan profitabilitas masih belum terselesaikan, sementara kelebihan kapasitas yang tak terucapkan masih mengintai di balik gelombang ekspansi intensif.
Keamanan dan profitabilitas sedang diteliti
Meskipun industri berkembang pesat, isu-isu seperti keselamatan dan profitabilitas masih belum terselesaikan. Menurut Wang Xin, Manajer Senior di Pusat Solusi Energi Surya, isu keselamatan dalam industri penyimpanan energi dapat memicu reaksi berantai yang signifikan. Isu keselamatan tidak hanya mencakup keselamatan kebakaran, tetapi juga keselamatan sambungan jaringan, keselamatan operasi dan pemeliharaan, keselamatan pendapatan, dan keselamatan aset pribadi. Wang Xin mencontohkan sebuah proyek yang berlangsung selama 180 hari, berulang kali mengalami fluktuasi selama pengujian di luar jaringan, tetapi akhirnya gagal terhubung ke jaringan. Keselamatan sambungan jaringan seringkali diabaikan. Proyek penyimpanan energi lainnya memiliki kapasitas baterai tersisa hanya 83,91% dalam setahun setelah tersambung ke jaringan, sehingga menimbulkan risiko keselamatan tersembunyi bagi stasiun dan pendapatan pemiliknya.
Tren surya dan penyimpanan terintegrasi
Setelah lebih dari 20 tahun pengembangan, industri fotovoltaik telah mencapai paritas jaringan lebih cepat dari jadwal. Kini, tujuan industri ini adalah mencapai pembangkit listrik tenaga surya dan penyimpanan yang dapat beroperasi 24 jam pada paritas jaringan antara tahun 2025 dan 2030. Sederhananya, tujuannya adalah membangun pembangkit listrik yang ramah jaringan dan dapat digunakan 24/7, serupa dengan pembangkit listrik termal, yang menggunakan energi surya dan penyimpanan energi. Jika tujuan ini tercapai, maka akan memungkinkan pembangunan sistem kelistrikan baru yang didominasi oleh energi terbarukan.
Para pakar industri lebih lanjut menunjukkan bahwa sistem surya dan penyimpanan terintegrasi bukan sekadar kombinasi fotovoltaik dan penyimpanan energi; melainkan, melibatkan koneksi dan integrasi mendalam kedua platform. Berdasarkan kondisi proyek aktual, penyesuaian fleksibel dilakukan untuk mencapai efisiensi sistem keseluruhan yang optimal dan memaksimalkan manfaat ekonomi. Dari perspektif teknologi produk penyimpanan energi inti, produsen fotovoltaik yang memasuki persaingan penyimpanan energi cenderung berperan sebagai integrator sistem dan mungkin kesulitan membangun keunggulan rantai industri yang lengkap dalam waktu singkat. Saat ini, struktur pasar penyimpanan energi belum terbentuk, dan seiring tren perkembangan sistem surya dan penyimpanan terintegrasi, lanskap industri penyimpanan energi diperkirakan akan kembali terbentuk.
Informasi yang diberikan oleh Styler ("kami") di ("Situs") hanya untuk tujuan informasi umum. Semua informasi di Situs diberikan dengan itikad baik, namun, kami tidak membuat pernyataan atau jaminan apa pun, tersurat maupun tersirat, mengenai keakuratan, kecukupan, validitas, keandalan, ketersediaan, atau kelengkapan informasi apa pun di Situs. DALAM KONDISI APA PUN, KAMI TIDAK BERTANGGUNG JAWAB ATAS KERUGIAN ATAU KERUSAKAN APA PUN YANG TIMBUL AKIBAT PENGGUNAAN SITUS ATAU KETERGANTUNGAN PADA INFORMASI APA PUN YANG DISEDIAKAN DI SITUS. PENGGUNAAN SITUS DAN KETERGANTUNGAN ANDA PADA INFORMASI APA PUN DI SITUS MERUPAKAN RISIKO ANDA SENDIRI.
Waktu posting: 03-Agu-2023
